"Semoga Menag segera menyatakan permintaan maaf secara terbuka dengan didampingi oleh tokoh-tokoh Agama Islam Indonesia," harap Desy Ratnasari yang juga Ketua DPW PAN Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto ikut menyuarakan terkait video singkat Menag Yaqut Cholil Qoumas.
"Seharusnya Menteri Agama tidak mengambil perumpamaan Suara Azan di TOA dengan gonggongan anjing," ujar Yandri Susanto dikutip melalui akun Instagram @amanatnasional.
Karena menurut Yandri Susanto yang juga Wakil Ketua Umum PAN menyampaikan jika benar video singkat Menag Yaqut Cholil, maka menurut tidak layak perumpamaan seperti itu.
"Perumpamaan ini tidak pas dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat," katanya.
Untuk itu, Yandri katakan, bagaimana pun Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas harus secepatnya mengambil langkah terbaik untuk mengobati luka masyarakat Indonesia.
"Sebaiknya Menag segera meralat ucapan itu," pungkasnya.***