"Kita punya data dan terus terang saja, saya masih sabar dan menghormati dia sebagai pemilik," katanya.
Meski begitu, OSO pun tetap berjuang agar Partai Hanura, dapat bertahan di tengah gejolak politik saat itu.
"Saya biarkan tapi kelewatan, yang nggak datang itu, hanya Kemenkumham yang mengeluarkan izin itu sendiri," katanya.
Alhasil ujar OSO, dengan berbagai dinamika yang ada, Kemenkumham mengesahkan dia sebagai Ketua Umum Partai Hanura.
"Akhirnya Kemenkumham mengeluarkan izin itu kepada saya, karena saya dipilih secara sah," katanya.
Mantan Ketua DPD RI periode 2014-2019 Ini, sampai tak habis pikir mantan Menkopolhukam tersebut, setega itu, kepada Partai Hanura.
"Saya nggak ngerti, kenapa dia bikin saya seperti itu, saya mestinya marah kan. Tapi, saya sampai sekarang nggak marah.Palingan kalau dia lewat, saya nggak lihat mukanya, ngapain saya marah. Akhirnya semua orang tahu keadaan ini," katanya. ***