"Ya. Bisa lihat di LHKPN kami dan bonus yang ditulis itu dasarnya 1 persen dari keuntungan tetapi dibagi buat direksi sampai SVP VP Manager sampai komisaris. Dan komisaris dapatnya hanya 45 persen dari bonus dirut," kata Ahok.
"Gaji saya sebulan Rp 170 jutaan. 45% dari dirut," imbuh Ahok.
Lantas seperti apa jejak perjalanan Ahok dari menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina dan kini mundur untuk mendukung Ganjar Pranowo?
Berikut ulasan lengkap yang Teras Gorontalo sajikan untuk anda;
1. Erick Thohir Ungkap Ahok Jadi Komut Pertamina
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ahok akan menggantikan Tanri Abeng.
"Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama di Pertamina," ujar Erick di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Jumat 22 November 2019.
Adapun Pertamina menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat pada Senin, 25 November 2019.
RUPS digelar dalam rangka pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero). Ahok tiba di Kementerian BUMN sekitar pukul 9.20 WIB.
"(Penyerahan Surat Keputusan/SK) hari ini, hari ini. Jadi saya diminta datang untuk terima SK. Untuk selanjutnya saya nggak tahu," kata Ahok setiba di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.