TERAS GORONTALO - Belum usai kasus Polisi tembak Polisi di rumah dinas eks Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Kini kasus Polisi tembak Polisi kembali terjadi.
Kasus Polisi tembak Polisi itu tersebut terjadi di Lampung Tengah.
Diketahui, pelaku penembakan merupakan Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Aipda Rudy Haryanto dan korban adalah Aipda A Karnain.
Aipda Rudy Haryanto menembak Aipda A Karnain di depan rumah korban di Rantau Jaya Bandar Jaya Barat, Kecamatan, Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Baca Juga: Susno Duadji Kritik Rekomendasi Komnas HAM Soal Kasus Ferdy Sambo, Refly Harun: Hubungan Intim...
Aipda A Karnain ditembak di bagian dada kiri dan menembus hingga ke punggung oleh Aipda Rudy Haryanto.
Aipda A Karnain pun terjatuh bersimbah darah di depan istri dan anak-anaknya.
Pelaku sempat melarikan diri namun berhasil dibekuk Provost Polres Lampung Tengah di rumahnya di Kampung Karang Endah, pada keesokan hari pukul 02.15 WIB.
Dari pengakuan pelaku (Aipda Rudy Haryanto) motif penembakan tersebut terjadi lantaran sakit hati.
Baca Juga: Rekomendasi Komnas HAM, Minta Dugaan Pelecehan Seksual Kepada Putri Candrawathi Diungkap
Aipda Rudy Haryanto disebut sakit hati kerena korban Aipda A Karnain sering menyinggungnya di WhatsApp Grup karena istrinya belum bayar arisan.
Kasus polisi tembak polisi jilid dua itu pun sempat menghebohkan netizen.
Banyak netizen yang mengaitkan perkara ini dengan kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo.
Apalagi, kasus Ferdy Sambo saat menembak Brigadir J hingga kini motifnya belum terungkap.
Pihak kepolisian pun masih terus mengungkap kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo yang terjadi 8 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Survei LSI: Masyarakat Minta Ferdy Sambo Tersangka Dugaan Pembunuhan Brigadir J Dihukum Mati
"Yang ini karena dikatain istrinya belum bayar arisan. Yang ono (Ferdy Sambo) karena istrinya dilecehkan. Semua karena wanita," kata pemilik akun @aswa.malik.
"Apakah ini juga dinamakan menjaga harkat dan martabat?" tutur pemilik akun @a_long_bayu.
"Padahal enggak ada CCTV-nya, (tapi) tersangka mengakui motifnya (menembak). Enggak pake jaga perasaan. Enggak berlarut-larut kaya drama monoton yang lagi trending," ujar pemilik akun @edy1170.***