San Terinfeksi Covid-19, Tak Bisa Hadir Pada Pemakaman Tangmo Nida, Warganet: Kena Karma!

Setalah otopsi putaran kedua selesai dan hasil dilaporkan, jumlah luka ditubuh Tangmo Nida dari 11 menjadi 22 titik luka.

Hal tersebut semakin membuat kasus menjadi misteri dan hingga kini sulit diungkap.

Dari hasil penyelidikan polisi menetapkan jika kasus kematian Tangmo Nida merupakan kecelakaan murni.

Namun ada banyak bukti yang menunjukkan kejanggalan sehingga menciptakan pemahaman di masyarakat dimana kasus Tangmo Nida merupakan sebuah pembunuhan.

Informasi yang simpang siur antara aparat penegak hukum dan masyarakat inilah yang kemudian menjadi bola liar, dimana masyarakat yakin jika kasus kematian Tangmo Nida ditunggangi oleh petinggi Thailand atau sering disebut media dengan sosok VVIP.

Kini kasus kematian Tangmo Nida telah genap tiga bulan, polisi sudah menutup penyidikan dan melimpahkan kasus ke Kejaksaan.

Namun kejaksaan kembali memerintahkan penyidik polisi untuk kembali memperkuat bukti denga 20 poin penting yang disarankan Jaksa.

Jaksa sendiri menilai jika bukti yang diajukan oleh pihak penyidik, tidak cukup untuk mendakwa kelima tersangka kasus Tangmo Nida.

Tiga bulan sudah kasus kematian Tangmo Nida bergulir dalam pebcarian bukti, jenazah belum dikremasi.

Panida ibunda sang artis telah menjadwalkan hari pemakaman Tangmo Nida yakni 24 Mei 2022, namun San tidak bisa hadir ke acara pemakaman karena terinformasi dirinya terinfeksi virus Covid-19.***