TERAS GORONTALO- Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan jiwa, dalam laga Arema FC Vs Persebaya masih terus dilakukan.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah, Polri dan TNI untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.
Presiden Jokowi juga menunjuk sejumlah jajarannya untuk membentuk tim gabungan pencari fakta dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan tersbut.
Seluruh kompetisi sepakbola tanah air yang bernaung di PSSI juga dihentikan sementara oleh presiden Jokowi akibat Tragedi Kanjuruhan.
Sementara itu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga melakukan pemeriksaan terhadap unsur pimpinan prajuritnya yang terlibat dala pengaman di stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Pemeriksaan itu menjadi tindak lanjut setelah TNI sudah memeriksa sedikitnya lima prajurit, yakni empat berpangkat Sersan Dua (Serda) dan satu lainnya Prajurit Satu (Pratu).
"Kami sedang memeriksa unsur pimpinan karena mereka ini kan Sersan Dua ada empat orang dan Prajurit Satu ada satu orang. Kita memeriksa yang lebih di atasnya," ujar Jendral Andika.
Panglima TNI mengungkapkan bahwa dari lima prajurit yang diperiksa setelah sudah ada bukti awal, empat di antaranya sudah mengakui perbuatannya, tetapi satu lainnya belum.