GEGER! Usai Kritik Habis Politik Indonesia, Bule Asal Australia Sebut Sosok Ini Pantas Jadi Presiden, Siapa?

- 30 Oktober 2022, 09:30 WIB
GEGER! Usai Kritik Habis Politik Indonesia, Bule Asal Australia Sebut Sosok Ini Pantas Jadi Presiden, Siapa?
GEGER! Usai Kritik Habis Politik Indonesia, Bule Asal Australia Sebut Sosok Ini Pantas Jadi Presiden, Siapa? /Tangkap layar YouTube Refly Harun/

“Jadi semua itu menumpuk, tapi hasilnya sama. (Sama-sama) 7-8 kali (pergantian) pemerintahan,” imbuh Kevin Evans.

Hal terpenting di tahap awal pemerintahan atau parlemen pertama Australia, ketika itu adalah belum ada yang tahu mana kawan dan mana lawan, jadi persaingan politik pun belum terlalu jelas terlihat.

Sehingga kemudian dilakukan beberapa transformasi partai politik saat itu.

Kesamaan etnik juga menjadi faktor pendukung utama lainnya, yang membuat penduduk Australia lebih mudah untuk menerima dasar negara yang sama.

Itu sebabnya, proses adaptasi hingga tercapainya pemerintahan yang stabil seperti saat ini memang cukup menyita waktu.

“Buat saya, orang Indonesia terlalu kejam pada dirinya, untuk menganggap itu (pemerintahan di era tahun 50-an) gagal. Tapi apa memang itu gagal? Dan kira-kira problem (sebenarnya) apa?” ujar Kevin Evans.

Indonesianis asal Australia ini pun menyebutkan bahwa ada 2 faktor yang menjadi problem utama dalam tatanan negara di era tahun 50-an itu, yakni :

1.Tidak Ada Senat atau Dewan Perwakilan Daerah atau Bikameral.

Ketika itu, terjadi perbedaan pada saat warga negara Indonesia memilih partai yang akan mewakili mereka.

Sebagai contoh misalnya, partai dengan jumlah suara tertinggi kala itu adalah PKI.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah