Tewas Karena Ditabrak Dan Malah Jadi Tersangka, BEM UI: Bukti Bobroknya Kepolisian

- 29 Januari 2023, 17:12 WIB
Tewas Karena Ditabrak Dan Malah Jadi Tersangka, BEM UI: Bukti Bobroknya Kepolisian
Tewas Karena Ditabrak Dan Malah Jadi Tersangka, BEM UI: Bukti Bobroknya Kepolisian /Tangkap Layar Instagram @bemui_official/

Sementara itu, pakar hukum pidana Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Marcus Priyo Gunarto turut menanggapi perihal peristiwa tersebut

"Masalah tidak dipidananya pengendara mobil adalah masalah lain, karena harus berdasarkan pada kesalahan, yaitu  kepatutan pengendara mobil saat kejadian, apakah sudah berhati-hati  dalam mengendarai mobil dalam kondisi hujan, jalan licin, keadaan gelap, lampu penerangan yang cukup, kecepatan wajar dan fungsi rem berjalan baik"kata Marcus dilansir dari Tribrata News.

Oleh sebab itu, Prof Marcus menjelaskan bahwa SP3 yang diterbitkan Ditlantas Polda Metro Jaya terhadap pengemudi mobil.  "Karena tidak cukup bukti sebetulnya tidak masalah. Karena tujuan SP3 adalah memberikan kepastian hukum,"kata dia.

Sebelumnya  Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut tewasnya mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah Saputra karena kelalaiannya sendiri bukan orang lain.

Artinya polisi memastikan bahwa kematian Hasya bukan karena pengemudi mobil yang merupakan pensiunan Polri.

"Karena kelalaiannya korban dalam mengendarai sepeda motor sehingga nyawanya hilang sendiri. Jadi yang menghilangkan nyawa nya karena kelalaiannya sendiri bukan kelalaian pak Eko (pensiunan Polri pengendara Pajero)," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 27 Januari 2023.

Latif menjelaskan berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, saat itu Hasya mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan 60 kilometer per jam.

Lalu ada kendaraan didepannya yang tiba-tiba belok ke kanan mendadak.

Hal tersebut membuat Hasya tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan terjatuh ke kanan jalan.

"Bersamaan dengan itu ada kendaraan yang dinaiki saksi yaitu Pak Eko. Pak Eko sudah tidak bisa menghindar," tuturnya.

Halaman:

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah