Antara Maju Pilkada dan Kursi Pimpinan DPRD, Ini Kata Ketua DPD Nasdem Gorut, Roni Imran: Saya Memilih...

- 5 Maret 2024, 16:15 WIB
Antara Maju Pilkada dan Kursi Pimpinan DPRD, Ini Kata Ketua DPD Nasdem Gorut, Roni Imran: Saya Memilih...
Antara Maju Pilkada dan Kursi Pimpinan DPRD, Ini Kata Ketua DPD Nasdem Gorut, Roni Imran: Saya Memilih... /

TERAS GORONTALO - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November nanti, sejumlah nama mencuat sebagai bakal calon bupati Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).

Salah satu nama yang mencuat, ialah politisi NasDem yang baru saja terpilih sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Roni Imran.

Ketua DPD NasDem Kabupaten Gorontalo Utara ini, dinilai memiliki kans kuat.

Baca Juga: Pilkada 2024: Tahapan Jadwal Perencanaan Hingga Penetapan Calon Terpilih

Roni Imran dinilai memiliki kans kuat untuk menjadi orang nomor 1 di Kabupaten Gorontalo Utara.

Terlebih, NasDem baru saja menorehkan prestasi pada Pemilu 2024 dengan meraih kursi terbanyak di DPRD Gorontalo Utara.

Nasdem berhasil meraih 7 kursi di DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, terbanyak diantara partai lainnya.

Baca Juga: Si 'Anak Tani' Meidi Pontoh Dipastikan Masuk DPRD Bolmut, Ini Perolehan Suaranya

Perolehan kursi ini, membuat partai NasDem memastikan diri untuk menduduki kursi pimpinan di DPRD kabupaten Gorontalo Utara.

Kursi Pimpinan sendiri kemungkinan besar akan diduduki oleh Roni Imran, yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua I DPRD Gorut.

Sebagai partai pemenang, pastinya NasDem tidak akan ketinggalan untuk mengusung calon di Pilkada November mendatang.

Baca Juga: Gelombang Dukungan Rakyat ke Rita Tamuntuan Ramaikan Pilgub Sulut 2024 Terus Bergemuruh, Ini Kata Ferry Liando

Di mana, Roni Imran disebut-sebut bakal mengantongi SK dari partai besutan Surya Paloh untuk maju bertarung di Pilkada.

Roni Imran pun telah menyatakan kesiapannya untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada, apabila mendapat restu partai.

"Saya siap melaksanakan perintah partai. Sebagai kader saya selalu loyal dan patuh, jika memang diperintahkan maju di Pilkada," ujar Roni Imran.

Diperhadapkan dengan dua pilihan antara menduduki kursi Pimpinan DPRD dan maju sebagai calon bupati, Roni Imran memilih untuk bertarung di Pilkada.

Dirinya pun memilih tidak dilantik sebagai anggota legislatif apabila mendapatkan perintah partai untuk maju di Pilkada.

"Maka secara otomatis saya lebih bersedia tidak dilantik di DPRD," tegasnya.

Sebagai kader partai, dirinya tentu memiliki kewajiban untuk melaksanakan amanah yang diberikan.

”Jika nantinya amanah partai itu megnatakan demikian. Maka saya harus melaksanakannya, dan Saya memilih tidak dilantik dengan situasi itu,” lanjutnya.

Pilihan tersebut diambil mengingat jarak waktu pelantikan anggota legislatif terpilih dan pendaftaran calon hanyalah berselang sehari.

“ Buat apa saya dilantik, jika sehari pelantikan saya harus menyatakan mundur,” lanjutnya.

Menurutnya, pilihan tersebut adalah jalan tengah agar dirinya bisa fokus dalam pencalonan sebagai calon bupati serta mempermudah rekan yang menggantikannya dilantik sebagai pimpinan DPRD Gorontalo Utara.***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x