Varian Baru Virus Corona B.1.1.529 Bermutasi Sangat Cepat, Sejumlah Negara Tutup Perbatasan

- 26 November 2021, 22:51 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 varian baru B.1.1.529.
Ilustrasi virus Covid-19 varian baru B.1.1.529. /Pixabay/Crissa

TERAS GORONTALO – Beberapa negara menghentikan penerbangan dari Afrika Selatan karena para menteri dan ilmuwan menaruh perhatian lebih pada varian virus corona atau Covid-19 yang menyebar cepat di sana.

Varian B.1.1.529 Covid-19 telah memicu kekhawatiran di seluruh dunia, Imuan dari Inggris menganggap varian Covid-19 dari Afrika Selatan ini signifikan.

Dikutip Teras Gorontalo di Alarabiya News. Bahkan menurut mereka, Covid-19 di Afrika lebih signifikan daripada varian delta yang sangat menular.

Baca Juga: Sosok Pahlawan Baru Indonesia Dimasa Pandemi Covid-19

Kapan dan dimana pertama kali ditemukan?

Ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, dengan Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) menyatakan pada hari Kamis bahwa itu telah mengkonfirmasi 22 kasus positif, dengan lebih banyak kasus dikonfirmasi ketika hasil tes keluar.

Hal ini juga ditemukan di Botswana dan Hong Kong, kasus di Hong Kong adalah seorang musafir dari Afrika Selatan.

Kasus-kasus baru mulai muncul pada hari Jumat, termasuk di Israel.

Hampir 100 urutan varian telah dilaporkan, dan analisis awal menunjukkan ia memiliki "sejumlah besar mutasi" yang memerlukan studi lebih lanjut, menurut Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Jumat.

Halaman:

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Alarabiyanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah