Google Doodle: Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2022 dan Sejarah Pekerja Dalam Memperjuangkan 'Kemerdekaan'

- 1 Mei 2022, 03:57 WIB
Google Doodle: Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2022 dan Sejarah Pekerja Dalam Memperjuangkan "Kemerdekaan"
Google Doodle: Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2022 dan Sejarah Pekerja Dalam Memperjuangkan "Kemerdekaan" /Pexels.com/Pixabay.

Pelaku pengeboman ini belum jelas. Akan tetapi, terjadi peristiwa berdarah di sejarah hari buruh. Delapan tokoh yang dianggap bersalah dituntut dengan tuduhan pembunuhan berencana dan divonis hukuman mati. Tragedi ini memicu simpati dari berbagai kalangan di dunia. Pada akhirnya, saat Kongres Sosialis Internasional II di Paris 3 tahun kemudian, terjadi peristiwa bersejarah untuk hari buruh.

Tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur untuk buruh, sehingga buruh boleh tidak masuk kerja untuk merayakannya dan tetap dibayar.

Sejarah hari buruh di Indonesia dimulai pada era kolonial Hindia Belanda. Peringatan ini dimulai dari 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee.

Aksi ini berawal dari tulisan Adolf Baars, seorang tokoh sosialis Belanda. Baars mengkritik harga sewa tanah milik kaum buruh yang terlalu murah untuk dijadikan perkebunan.

Selain itu, Baars mengungkapkan bahwa kaum buruh bekerja keras tanpa upah yang layak. Ia juga memprotes sistem kepemilikan pabrik gula di Jawa.

Tak hanya pertama di Hindia Belanda, perayaan ini juga pertama kali digelar di Asia. Sayangnya, penduduk asli belum tertarik pada perayaan ini.

Setelah tiga tahun, pada 1921, HOS Tjokroaminoto, ditemani oleh muridnya, Soekarno, berpidato mewakili serikat buruh di bawah pengaruh Sarekat Islam.

Dua tahun setelahnya, pada 1923, terjadi peringatan hari buruh terpanjang di era kolonial.

Setelah perayaan 1 Mei, buruh kereta api mengalami pemotongan gaji buruh. Buruh kereta api pun melakukan aksi mogok yang berhasil melumpuhkan perhubungan, namun diberi ancaman pemecatan apabila tidak segera kembali bekerja.

Tiga tahun setelah itu, pada 1926, peringatan hari buruh ditiadakan. Pemerintah Hindia Belanda sedang waspada karena ada kabar bahwa akan ada perlawanan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Disnaker Sumsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah