Kasus Omicron Terus Bertambah di Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada

19 Desember 2021, 17:38 WIB
Kasus Omicron Terus Bertambah di Indonesia, Masyarakat Diminta Waspada /alarabiya.net

TERAS GORONTALO – Kasus pasien positif karena Covid-19 varian Omicron terus bertambah. Kasus Covid varian Omicron pertama kali masuk di Indonesia pada 16 Desember 2021, kini dikabarkan kasus itu terus bertambah.

Dua kasus baru Omicron yang diketahui berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Hal sebagaimana dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dua kasus itu menambah jumlah kasus Omicron menjadi  tiga orang pasien positif hingga, Jumat 17 Desember 2021.

Baca Juga: 8 Hal Tentang Varian Omicron yang Perlu Diketahui, Baik dari Gejala dan Cara Mencegahnya

 “Dua pasien Omicron terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ (42) laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M (50) laki-laki perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” kata Juru Bicara Vaksinasi Civid-19 Siti Nadia Tarmizi, Sabtu, 18 Desember 2021.

Nadia mengatakan dua pasien Omicron tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.

Temuan ini Omicron merupakan hasil pemeriksaan khusus ‘S-gene target failure’ (SGTF) yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember 2021.

Baca Juga: Indonesia Ketambahan Kasus Covid-19 Varian Omicron

Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib sepuluh hari seusai kembali dari luar negeri.

Menurut Nadia kondisi itu menunjukan bahwa sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit virus Covid-19.

Terkait dengan temuan dua kasus baru Omicron, Nadia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Terlebih mengingat laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.

Baca Juga: Cegah Omicron, Pemerintah Putuskan Lockdown RSDC Wisma Atltet

“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari Covid-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” katanya.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler