TERAS GORONTALO - Banyak pertanyaan bagaimana efek bisa memakai dua jenis vaksin yang berbeda terhadap kekebalan tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian, jika kombinasi dua jenis vaksin COVID-19 yang berbeda dapat membuat kekebalan tubuh lebih tinggi.
Hal ini seperti diterangkan Dokter Adam Prabata melalui akun instagramnya @adamprabata, sebagaimana dikutip terasgorontalo.com, pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca Juga: Waspada! Warna Ingus ini Bisa Jadi Tanda Bahaya bagi Tubuh Anda
Menurut dokter Adam, kombinasi dua vaksin COVID-19 yang berbeda, berpotensi memunculkan kekebalan yang lebih tinggi.
Dirinya mengatakan, kombinasi vaksin COVID-19 yang digunakan adalah vaksin pertama menggunakan AstraZeneca, vaksin kedua memakai Pfizer.
"Jarak suntikan kesatu dan kedua pada sepuluh sampai dua belas minggu. Ini merupakan penelitian yang dilakukan di Jerman pada 380 orang," ungkap dokter Adam.
Baca Juga: Tips Membuat CV Agar Menarik Saat Melamar Kerja
Lanjut dokter Adam, kombinasi vaksin COVID-19 terbukti memunculkan kekebalan yang lebih tinggi terhadap varian COVID-19.