Vape Dapat Mematikan, 20 Menit Berhenti Vaping Memperbaiki Kardiovaskular

- 7 Juni 2022, 14:59 WIB
Vape Dapat Mematikan, 20 Menit Berhenti Vaping Memperbaiki Kardiovaskular
Vape Dapat Mematikan, 20 Menit Berhenti Vaping Memperbaiki Kardiovaskular /Pexels/Nathan Salt

TERAS GORONTALO - Rokok elektrik atau biasa dikenal dengan vape dianggap kurang berbahaya dari rokok tembakau.

Semenjak muncul pada akhir tahun 2000, vape dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau.

Karena dianggap aman dibanding rokok tembakau, sekarang ini banyak pengguna vape di berbagai kalangan.

Namun, beberapa fakta akhir-akhir ini mengungkapkan bahwa vape dapat menyebabkan penyakit paru-paru.

Selain membuat ketagihan, vape juga dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: Flexing Dosa, Habib Husein Jafar: Pamer Hal Baik yang Positif Aja Nggak Boleh

Saat anda menghirup cairan di vape, selain nikotin, cairan tersebut mengandung lusinan bahan kimia dan perasa lainnya.

Banyak remaja sangat tertarik merokok dengan vape, karena ada berbagai rasa yang disediakan dalam menikmati vape seperti permen karet, mangga, mint.

Menurut Surgeon General AS, pengguna vape di kalangan remaja terutama siswa sekolah naik mencapai 90 persen antara 2011 dan 2015.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah