Vape Dapat Mematikan, 20 Menit Berhenti Vaping Memperbaiki Kardiovaskular

- 7 Juni 2022, 14:59 WIB
Vape Dapat Mematikan, 20 Menit Berhenti Vaping Memperbaiki Kardiovaskular
Vape Dapat Mematikan, 20 Menit Berhenti Vaping Memperbaiki Kardiovaskular /Pexels/Nathan Salt

Untuk berhenti menggunakan vape bisa saja tidak mudah atau sulit seperti mencoba berhenti merokok.

Jika berhenti menggunakan vape, akan ada beberapa manfaat bagi tubuh, bahkan 20 menit setelah memutuskan berhenti merokok elektrik.

Beberapa hal berikut yang terjadi pada tubuh saat berhenti menggunakan vape.

20 Menit Awal: Perbaikan Kardiovaskular

Pernapasan akan mulai membaik saat berhenti vaping karena bahan utama dalam rokok elektrik-propilen glikol dan gliserin nabati menghasilkan bahan kimia saat dipanaskan yang dapat merusak saluran pernapasan, menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 di International Journal of Environmental Research and Publik.

Beberapa Jam Kemudian: Menghindari Nikotin

Nikotin bersifat adiktif, dalam proses menghindari nikotin ada gejala psikologis dan fisik.

Gejala psikologi mencakup keinginan untuk nikotin, perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, lekas marah, dan kecemasan.

Dalam gejala fisik berupa sakit kepala, berkeringat tremor, insomnia, nafsu makan meningkat, kram perut, dan sembelit.

Hal tersebut merupakan efek pertama yang akan dirasakan saat menghindari nikotin, bahkan dalam empat hingga 24 jam setelah berhenti merokok elektrik.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah