TERAS GORONTALO – Secara fisiologi manusia tidak dapat hidup tanpa zat manis ini, bahkan kerja otak serta proses metabolisme tubuh yang lain bergantung pada gula untuk mengisi beberapa fungsi kognitif dan internal utama.
Glukosa merupakan sumber energi utama otak.
Gula berada pada setiap makanan contohnya pada jenis makanan sumber karbohidrat yang menyediakan lebih banyak glukosa.
Maka dari itu, makanan yang mengandung gula mempengaruhi otak.
Di mana, saat mengkonsumsi makanan manis otak akan menghasilkan neurotransmitter dan dopamin.
Baca Juga: Vape Dapat Mematikan, 20 Menit Berhenti Vaping Memperbaiki Kardiovaskular
Dua hal diatas akan mengoptimalkan fungsi otak, dan mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan ingatan.
Serta jika otak terus dibanjiri dopamin anda akan merasa senang.
Namun, hal tersebut akan mengakibatkan keinginan untuk memakan hal-hal manis secara terus-menerus.