Tak Banyak yang Tahu, Inilah Takaran Tepat dan Cara Mengurangi Konsumsi Gula Agar Terhindar dari Diabetes

TERAS GORONTALO - Tak banyak yang tahu, inilah takaran tepat dan cara mengurangi konsumsi gula berlebihan agar terhindar dari diabetes.

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan memiliki banyak dampak buruk pada kesehatan, termasuk diabetes.

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan memiliki banyak dampak buruk pada kesehatan, termasuk kelelahan dan penambahan berat badan, hingga penyakit jantung.

Anda dapat mengurangi asupan gula tambahan dengan menghindari atau mengurangi sumber gula sederhana, seperti soda, permen, atau kue.

Baca Juga: Ciri-ciri Kadar Gula Darah Tinggi yang Sering Diabaikan

Mengonsumsi terlalu banyak gula juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan berbagai penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Dikutip dari Hops id, Gula, sebuah zat dengan rasa manis yang khas yang dapat memberi sensasi menyenangkan pada ujung lidah.

Lebih cocok lagi, ketika gula ditambahkan dalam sebuah es teh gelas besar di tengah-tengah siang yang panas.

Seperti semua makanan, gula sendiri memiliki ambang batas untuk dikonsumsi secara harian.

Dan jika dikonsumsi secara berlebih, sederet efek samping akan menunggu.

Dilansir dari American Heart Association (AHA), seorang pria disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 9 sendok teh gula (36 gram atau 150 kalori) per harinya.

Jumlah batas konsumsi gula harian lebih rendah untuk wanita, yaitu enam sendok teh (25 gram atau 100 kalori) per harinya.

Baca Juga: Segudang Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Buat Bahagia

Seperti kita ketahui, sering kali produk yang mengandung gula berada di sekitar kita.

Mulai dari minuman dalam kemasan, hingga dalam sebuah botol kecap manis.

Lantas, bagaimana cara mengurangi konsumsi gula seharian?

Sedangkan banyak sekali produk gula yang ada di sekitar kita?

Terdapat beberapa cara yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan untuk mengurangi konsumsi gula, yaitu:

- Rutin kontrol asupan gula per hari dengan rutin melakukan pengecekan gula darah

- Perbanyak aktivitas fisik ringan seperti jogging, jalan santai atau bersepeda.

- Kurangi konsumsi makanan olahan.

- Baca nilai informasi gizi dari setiap makanan atau bahan makanan yang kalian beli.

- Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat pemanis tambahan dalam sajiannya, seperti yang pada minuman bersoda, permen, hingga jus buah yang diberikan pemanis lagi.

Baca Juga: Tips Mempertahankan Berat Badan untuk Perempuan yang Jarang Olahraga, Kontrol Nafsu Makan Tak Menyiksa

Dalam cara mengurangi konsumsi gula di atas, disebutkan agar memperhatikan makanan atau minuman yang mengandung pemanis tambahan.

Bahan apa saja yang termasuk sebagai pemanis tambahan selain gula itu sendiri?

Dilansir dari Hops ID, beberapa bahan di bawah ini termasuk sebagai zat pemanis tambahan yang biasa terdapat dalam kemasan:

- Gula merah (brown sugar)

- Fruktosa (rucrtose)

- Glukosa (glucose)

- Sukrosa (sucrose)

- Maltosa (maltose)

- Madu (honey)

- Sirup jagung (corn syrup)

- Sirup jagung fruktosa tinggi (high fructose corn syrup)

- Gula tetes (molasses)

- Sirup malt (malt syrup)

- Jus tebu yang diuapkan (evaporated cane juice)

- Sirup maple (maple syrup)

- Konsentrat jus buah (fruit juice concentrates)

- Beberapa bahan ini adalah zat pemanis alami dan tidak berbahaya dalam jumlah kecil.

Namun, ketika produsen menambahkannya ke produk sebuah produk konsumsi, kita dapat dengan mudah mengonsumsi terlalu banyak gula tanpa menyadarinya.

Dengan mengurangi konsumsi gula, risiko untuk terkena diabetes dan obesitas menjadi berkurang.

Selain itu dengan mengurangi konsumsi gula, kulit kita akan dengan mudah terhindar dari jerawat dan juga membuat awet muda.

Baca Juga: Terbukti Ampuh! Turunkan Berat Badan dengan Diet Air Putih, Wujudkan Impian Miliki Tubuh Sehat dan Ideal

***