Tragedi Kanjuruhan Disebut Karena Gas Air Mata, Berikut Efek dan Pertolongan Bagi yang Terpapar

- 2 Oktober 2022, 21:10 WIB
Tragedi Kanjuruhan Disebut Karena Gas Air Mata, Berikut Efek dan Pertolongan Bagi yang Terpapar
Tragedi Kanjuruhan Disebut Karena Gas Air Mata, Berikut Efek dan Pertolongan Bagi yang Terpapar /Pixabay/

Baca Juga: One Piece : 8 Arc Paling Epic Setelah Time Skip

Pada saluran pernafasan dan mulut dapat berupa batuk, sesak, peningkatan produksi air liur dan rasa tersedak, mengi menyerupai asma, produksi dahak bahkan sampai batuk berdarah lada mata, akan terjadi peningkatan produksi air mata, kedutan, serta rasa gatal dan panas.

Dan pada kulit, dapat ditemukan luka bakar jika gas terpapar dalam jumlah banyak. 

Terdapat laporan-laporan kasus di mana jika gas air mata dilepas di ruangan tertutup, dengan waktu yang lama dan pada konsentrasi tinggi, dapat mengakibatkan kematian, yang kebanyakan disebabkan oleh kerusakan saluran nafas dan efek ledakan yang terjadi saat gas airmata disebarkan, sehingga dapat melukai kepala dan mata. 

Lalu, bagaimana kita bisa menanganinya? Evakuasi dari daerah yang terekspos dengan gas air mata harus secepatnya dilakukan untuk mencegah paparan yang lebih parah. Melepas baju dan aksesoris yang dapat mengandung partikel gas air mata juga dapat dilakukan. 

Namun, jika tindakan tersebut tidak dapat dilakukan, paling tidak kalian bisa memakai sarung tangan, masker dan kacamata anti-debu. 

Jika sudah terlanjur terpapar, kalian bisa mencuci mata dengan air mengalir, selama 10- 20 menit, atau bahkan mandi dengan sabun dan air mengalir, untuk menghilangkan debu-debu yang tersisa dari gas air mata. 

Jika gejala saluran nafas dirasa tidak kunjung membaik, sebaiknya kalian segera meminta pertolongan ke fasilitas kesehatan terdekat, agar pernafasan dapat dipantau dan diberikan penanganan yang tepat, seperti bantuan oksigen dan lain-lainnya. 

Bagaimana? Apakah kalian sudah paham mengenai dampak dari gas air mata?, demikian penjelasan tentang kandungan gas air mata, efeknya hingga penanganan jika terpapar.***

 

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: ANTARA YouTube Neuron


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x