Kenapa Allah Menetapkan Ada Masa Haid Bagi Perempuan? Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat

- 22 Oktober 2022, 20:32 WIB
Kenapa Allah Menetapkan Ada Masa Haid Bagi Perempuan? Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Kenapa Allah Menetapkan Ada Masa Haid Bagi Perempuan? Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat /FACEBOOK Kajian Ustadz Adi Hidayat Lc.Ma/

TERAS GORONTALO - Datang bulan atau haid adalah merupakan perubahan fisiologis pada tubuh wanita yang terjadi secara berkala.

Bagi perempuan atau wanita biasanya haid dimulai saat mulai terjadi perubahan fisik.

Dalam Islam, perempuan yang haid tidak dibolehkan menjalankan ibadah-ibadah tertentu.

Terkait haid, islam secara tegas mengaturnya dalam syariat.

Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Disiapkan saat Mengalami Nyeri Haid

Namun terkadang ada yang membandingkan ibadah laki-laki dan perempuan ditinjau dari pembatasan dikarenakan haid.

Apakah perempuan yang meninggalkan sholat diwaktu haid tak mendapatkan pahala?

Ustad Adi Hidayat menjawabnya dalam salah satu ceramah sebagaimana dikutip dari akun tiktok @islamicchannelyt.

Adi Hidayat mengatakan jika Allah menetapkan haid bagi perempuan salah satu alasannya sebagai waktu istirahat.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Haid Tanpa Obat, Ketahui Penyebabnya

"Kenapa Allah menetapkan bagi perempuan ada masa haid? Sehingga di situ kemudian dia diminta istirahat untuk tidak menunaikan ibadah yang rutin dikerjakan, ada banyak hikmahnya", ucap Adi Hidayat.

Menurut Adi Hidayat dalam keadaan haid perempuan butuh menyeimbangkan kondisi psikis.

"Untuk menyeimbangkan dulu kondisi psikis dan keadaan di dalam diri perempuan, karena dalam keadaan sedang haid itu keadaannya bukan sekedar kotor dalam hal fisik", ungkap Adi Hidayat 

Baca Juga: Menghitung Siklus Haid pada Wanita menurut Ijtihad Ulama, Sekaligus Menjawab Masalah Haid Terputus

Kata Adi Hidayat ada kondisi saat kotoran darah yang kotor bisa keluar tapi juga akan berpengaruh pada keadaan psikisnya, emosinya, ketidak stabilannya, ketidak tenangannya.

Karenanya menurut Adi Hidayat, oleh Allah diminta untuk istirahat dulu.

Namun ada satu hal yang menurut Adi Hidayat yang menarik dan paling dahsyat, perempuan yang sedang haid pahalanya yang rutin dikerjakan dalam keadaan tidak haid tetap diberikan secara sempurna.

"Ketika perempuan sedang dalam keadaan haidnya maka pahala-pahala yang dikerjakan dalam sucinya tetap diberikan kepadanya secara sempurna", ucap Adi Hidayat.***

 

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: TikTok @islamicchannelyt


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah