Pencari Kerja Wajib Simak, 5 Daerah Ini Dijadikan Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan

18 Agustus 2021, 17:48 WIB
SEJUMLAH pencari kerja lulusan SMK sederajat di Garut, beramai-ramai mengunjungi kegiatan jobfair. Penelitian sebut SMK penyumbang pengangguran terbesar.* /AEP HENDY/KABAR PRIANGAN  /

TerasGorontalo – Para pencari kerja di Indonesia memiliki peluang untiuk mengisi potensi pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan.

Dimana kesempatan bagi para pencari kerja, dengan program pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan tersebut dibuka oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

Hal itu menyusul adanya 5 daerah yang dijadikan pilot project pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan, yang bisa dimaksimalkan oleh para pencari kerja.

Baca Juga : Ditemukan di Batam, Ada Calon PMI Yang Tidak Berdokumen

Dimana, program itu sendiri merupakan bagian dari  upaya Kementerian Ketenagakerjaan mentransformasikan program perluasan kesempatan kerja.

Selain itu, hal tersebut pun dilakukan dalam rangka engembangkan program tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.

"Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini adalah model dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan serta mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) lokal dan potensi ekonomi daerah,"

Baca Juga : Bukan 2027, KPU RI Pastikan Pelaksanaan Pemilu Serentak Digelar Tahun 2024

Demikian disampaikan oleh Menaker Ida Fauziyah yang didampingi Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono, saat menghadiri Peluncuran Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021, sebagaimana dikutip dari situs Kemnaker.

Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, pihaknya telah menetapkan 5 (lima) lokasi pilot project dengan karakteristik beragam.

Adapun 5 lokasi tersebut masing-masing, Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang; Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang; Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang; Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmahera Tengah; dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi.

Baca Juga : Peserta SKD CPNS Harus Bawa Form Deklarasi Sehat Saat Ujian, Begini Cara Isi dan Cetaknya

"Saya yakin dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka lapangan kerja baru yang lebih efektif," ucapnya.

Menaker Ida menambahkan, pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir yang dapat memungkinkan terjadinya sustainability/ keberlanjutan usaha untuk membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan.

"Dan yang terpenting adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Lembaga Keuangan dan Pihak Swasta," tambah Ida Fauziyah.

Baca Juga : Putra Asli Gorontalo Jadi Irup Peringatan HUT RI ke 76 Dari Bosnia Herzegovina

Selain itu, sejak tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan kerjasama dengan IPB University dalam program bidang pengembangan kompetensi tenaga kerja sektor pertanian, kelautan, dan perluasan kesempatan kerja.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan IPB University yang telah membantu perencanaan dan akan mendampingi pelaksanaan program yang strategis ini," tuturnya.

Sementara itu, Rektor IPB University, Arif Satria, mengatakan, ini suatu kolaborasi yang luar biasa antara Kemnaker dengan IPB University untuk membuat learning center dalam meningkatkan kualitas produksi dan akses pasar di masyarakat.

Baca Juga : Ratusan warga Australia Angkat Kaki Dari Bali, Pemulangan Diatur Oleh Pemerintahannya

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker yang sudah memfasilitasi  perluasan lapangan kerja, kita harapkan momentum pertanian ini dapat bangkit kembali dan itu harus dirasakan oleh masyarakat," kata Arif Satria. ***

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler