SMAN 71 Ditutup Sementara Satu Siswa Diduga Terpapar Omicron

- 11 Januari 2022, 20:03 WIB
Ilustrasi Omicron
Ilustrasi Omicron /Pixabay/

TERAS GORONTALO – Salah satu siswa SMAN 71 Jakarta diduga terpapar covid-19 varian Omicron.

Menurut Kepala Sekolah SMAN 71 Jakarta Acep Mahmudin, saat ini sekolahnya ditutup sementata atau selama lima hari sejak Senin-Jumat.

Penutupan sekolah dilakukan karena diketahui ada seorang siswa diduga terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron. 

Baca Juga: Heroik! Anggota Polisi Selamatkan Mahasiswi Dari Percobaan Bunuh Diri

"Dihentikan sejak kemarin sampai dengan Jumat, 5 hari. PJJ Full, tapi gurunya tetap masuk ke sekolah," ujarnya, dikutip Teras Gorontalo dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa 11 Januari 2022.

Disisi lain, Asep mengungkapkan, kalau sekolahnnya sudah dilakukan vaksinasi bagi para siswa.

Namun kata Acep, program vaksinasi belum mencapai 100 persen, baru 95 persen. Hal ini dikarenakan masih ada siswa yang belum memenerima vaksin, lantaran belum mendapat restu dari pihak orang tua. 

Baca Juga: Tak Terima Kliennya Divonis Satu Tahun Penjara, Kuasa Hukum Nia Ramadhani dan Ardiansyah Bakrie Ajukan Banding

Siswa yang diduga positif Omicron ini lanjut Acep sempat masuk ke sekolah karena tidak bergejala.

Acep menyebutkan, sebelum dinyatakan positif, siswa tersebut sempat menjalani tes PCR dengan hasil negatif.

"Tadi saya sampaikan kan Senin dia hadir biasa, jadi interkasi terakhir hari Senin, dan Selasa dia negatif. Jadi tidak bergejala kalau lihat dari situ," tuturnya. 

Baca Juga: Kunci Sukses Khaby Lame dari Krisis Mengubah Jadi Peluang

Dijelaskannya, bahwa siswa tersebut sempat izin tidak masuk sekolah pada Hari Selasa dengan alasan sakit.

Namun, setelah pemeriksaan yang kedua, dia kembali dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu, Lurah Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Abdul Muin mengkonfirmasi kalau warganya yang juga seorang siswa di SMAN 71 diduga terpapar Omicron dari salah satu keluarganya. 

Baca Juga: Air Mata Nia Ramadhani Pecah Usai Hakim Jatuhi Vonis Satu Tahun Penjara

"Tapi bukan dari sekolahnya ini dari salah satu anggota keluarga yang kerja, dari tempat kerja salah seorang keluarganya," kata dia.

Lanjut dia menjelaskan, seorang siswa tersebut diketahui positif Omicron setelah hasil pemeriksaannya keluar pada 4 Januari 2022 lalu.

"Sudah dinyatakan varian omicron oleh puskesmas. WGS-nya. Ya hasil WGS-nya," katanya. 

Baca Juga: Video Asusila Pro Player Esport Tersebar di Medsos

Lebih lanjut, setelah mengetahui informasi warganya terkena Omicron, Satgas Covid-19 kelurahan sudah berusaha untuk merujuk ke RSDC Wisma Atlet.

Namun, kata dia siswa tersebut tidak mau untuk diisolasi di RSDC Wisma Atlet dan memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

"Kami berupaya agar dia untuk dirujuk ke RS dengan berbagai alasan dan pertimbangan dia tidak berkenan. Kalau mereka menjalani isolasi mandiri memang sangat baik sekali," ucapnya. 

Demi melakukan isolasi mandiri di rumahnya, dia menjelaskan yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan akan menjalani isolasi mandiri dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Yang bersangkutan juga tidak akan berinteraksi apalagi keluar tidak akan," ucapnya.

"Saya juga minta ke RT-RW dan warga sekitar untuk ikut memantau dan mengawasi agar tidak berkeliaran atau keluar rumah," sambungnya. 

Terpisah, Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radjagah menjelaskan, pihaknya masih akan menelusuri temuan kasus di SMAN 71 tersebut.

"Belum, kami masih melakukan penelusuran," ujarnya.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah