Network
TERAS GORONTALO – Menjadi pro player di tim Esport professional memang cukup menjanjikan. Selain honor tinggi yang diberikan tim Esport, pro player juga mendapat royalti dari sponsor, termasuk pendapatan dari akun Youtube dan live streaming di Nimo Tv milik mereka.
Meski begitu, proses menjadi seorang pro player kemudian masuk di tim Esport tidaklah mudah, karena banyak proses yang harus dilalui. Mulai dari pengalaman mengikuti turnamen, skill di atas rata-rata dari player biasa, juga dituntut berperilaku baik. Termasuk memenuhi syarat yang diberlakukan tim Esport.
Selain itu, ada aturan dari developer game yang harus dipenuhi ketika sudah menjadi pro player di tim Esport. Diantaranya, dilarang melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan selalu menjunjung sportivitas. Sebab jika didapati, pro player akan disanksi bahkan banned di semua turnamen resmi.
Baca Juga: Pernah Dekat dengan Ariel Noah, Suara Model Cantik Ini Dinikmati Player PUBG Mobile Secara Gratis
Di Indonesia sendiri, beberapa pro player Esport pernah tersandung kasus. Salah satunya player Bigetron Alpah, yakni Branz. Dilansir Teras Gorontalo dari Antara, Jumat 7 Mei 2021.
Branz yang merupakan jungler Bigetron Alpha, hanya mematikan kamera dan lupa mematikan suara live streaming di kanal Nimo TV pada 5 Mei 2022 lalu. Akhirnya suara desahan wanita beberapa kali, seakan ada orang tengah melakukan hubungan intim.
Video itupun viral di media sosial mulai dari Instagram, Twitter, bahkan YouTube, dan berdampak kepada karir Branz. Moonton selaku penanggungjawab MSC melarang Branz tampil untuk sementara di semua turnamen Mobile Legend.
Baca Juga: Target Medali Emas, Inilah Line Up Roster Timnas Mobile Legend Indonesia di SEA Games Vietman
