Aliansi UMY Bergerak Mengutuk Keras Pelaku Pemerkosaan oleh Mantan Pengurus BEM

- 11 Januari 2022, 16:17 WIB
Soal kasus pemerkosaan 3 mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), gedung rektorar digeruduk massa
Soal kasus pemerkosaan 3 mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), gedung rektorar digeruduk massa /Tangkapan layar Instagram./umy_bergerak

TERAS GORONTALO - Aliansi Universitas Muhammadiyah Yoygakarta (UMY) Bergerak menanggapi kasus pemerkosaan oleh mantan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kepada tiga mahasiswi.

Dalam akun Instagram @umy_bergerak, Aliansi UMY Bergerak memberikan pertanyaan lewat press realese, berikut isinya:

Tidak bisa dipungkiri bahwa belenggu kekerasan seksual dalam kampus masih menghantui seluruh civitas akademika, tanpa terkecuali. Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yakni MKA (OCD) menjadi buah bibir di hampir semua kalangan. 

Kasus pemerkosaan oleh MKA (OCD) pertama kali diunggah oleh akun Instagram @dear umycatcallers. Kasus kekerasan seksual tersebut menunjukkan bahwa budaya patriarki dan seksisme masih eksis di Indonesia, tak terkecuali dalam institusi perguruan tinggi UMY. 

Baca Juga: Herry Wirawan Pelaku Pemerkosaan 13 Santriwari Dituntut Hukuman Mati Dan Hukuman Kebiri

Budaya patriarki yang terus dipelihara mengakibatkan relasi yang timpang antara laki - laki dan perempuan. Dalam sejarah perkembangan masyarakat, patriarki muncul sejak zaman perbudakan, hasil dari kepemilikan alat produksi yang didominasi oleh kaum laki — laki, sehingga perempuan didomestifikasi. 

Artinya ruang lingkup perempuan hanya sebatas rumah tangga, aktivitas yang mereka lakukan dilimitasi dalam cakupan sumur, dapur, kasur. 

Domestifikasi perempuan yang merupakan produk dari budaya patriarki membuat perempuan semakin dijauhkan dari hubungan produksi, sehingga kesetaraan dan kedaulatan kaum perempuan lenyap. 

Perempuan menjadi manusia yang terus dinomor duakan. Lebih parahnya lagi, budaya patriarki secara tegas menyatakan bahwa itu laki — laki adalah makhluk superior. 

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x