Penumpang Taksi Online Diduga Jadi Korban Pengeroyokan Anggota Ormas

28 Desember 2021, 22:25 WIB
Ilustrasi Penumpang Taksi Online Diduga Jadi Korban Pengeroyokan Anggota Ormas /Foto : cirebonraya.pikiran-rakyat.com/

 

TERAS GORONTALO – Anggota organisasi masyarakat (ormas) diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang penumpang taksi online, di wilayah Bandung, Jawa Barat.

Diketahui, peristiwa nahas yang dialami soerang penumpang taksi online itu terjadi di depan makam, tepatnya di Jalan Cimuncang, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying, Kidul Bandung.

Dugaan pengeroyokan seorang penumpang taksi online oleh anggota ormas, lantaran kesal sepeda motor milik anggota ormas ditabrak sopir taksi online. 

Baca Juga: Sopir Taksi Online Diduga Aniaya Penumpang Ditangkap Polisi

"Bukan main naik grab mobil ada insiden nabrak motor milik anggota ormas, lah kok penumpangnya dikeroyok," tulis caption unggahan @suara_bergema, dikutip Teras Gorontalo, dari artiel SeputarTangsel.com.

Kejadian mengerikan ini diketahui dari unggahan foto serta narasi di akun Instagram @suara_bergema, pada Selasa, 28 Desember 2021.

Di unggahan tersebut, penumpang taksi online mengalami luka-luka di wajah dan kepala sesuai dikeroyok anggota ormas. 

Baca Juga: Anak Dibawah Umur Diduga Jadi Korban Pemerkosaan 20 Orang

Bahkan, penumpang taksi online itu juga mengalami luka sobek di bagian kuping hingga mengeluarkan darah.

Terlihat juga hidung korban atau penumpang taksi online mengeluarkan darah.

Unggahan itu menampilkan kronologi peristiwa pengeroyokan tersebut. Berikut adalah narasi kronologinya. 

Baca Juga: 4 Bantuan Yang akan Cair Awal Tahun 2022

Artikel ini telah tayang di SeputarTangesl.com dengan judul “Diduga, Anggota Ormas Hajar Penumpang Taksi Online Tak Berdosa di Bandung Jawa Barat”.

"Saya naik grab mobil, niat jagain PC punya teman habis beli baru. Nah, si sopir grab ini tabrak motor yang diduga oknum salah satu ormas," begitu bunyi narasi unggahan tersebut.

"Nah disitu, saya enggak dibolehin pergi. Padahal saya boro-boro kenalan sopir grabnya, cuma sekedar penumpang." 

Baca Juga: Perlakukan Kolonel Priyanto Sudah Diluar Batas Kemanusiaan saat Membuang Jasad Handi dan Salsabila

"Saya enggak dibolehin pulang, disuruh nunggu. Saat nunggu ternyata pemuda ini bawa temannya 3-4 orang ngeroyok saya habis-habisan."

"Saya dipukul dan ditendang sih pokoknya, muka enggak karuan. Sekarang lagi di Polsek Padasuka buat mengurusi."

Sampai artikel ini ditulis, postingan tersebut sudah menuai 100 komentar dari netizen.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Seputartangsel.com

Tags

Terkini

Terpopuler