Anak di Bawah Umur Korban Pemerkosaan 20 Orang, Ternyata Juga 'Dijual' Melalui MiChat  

- 29 Desember 2021, 14:54 WIB
Ilustrasi Anak di Bawah Umur Korban Pemerkosaan 20 Orang, Ternyata Juga 'Dijual' Melalui MiChat   
Ilustrasi Anak di Bawah Umur Korban Pemerkosaan 20 Orang, Ternyata Juga 'Dijual' Melalui MiChat   /pixabay

 

TERAS GORONTALO - Kasus pemerkosaan yang dialami seorang anak di bawah umur, yang diduga dilakukan 20 orang pelaku, terus menyita perhatian publik.

Kasus permkosaan yang terjadi di wilayah Bandung, Jawa Barat itu, ternyata korban juga 'dijual' oleh para pelaku melalui aplikasi MiChat.

Hal tersebut terungkap dari positngan Instagram @alvianakmal, Selasa, 28 Desember 2021. 

Baca Juga: Doddy Sudrajat Dilapor ke Polisi?

Dalam postingannya itu, @alvianakmal, menunjukan laporan polisi di Polrestabes Bandung, tertanggal 23 Desember 2021.

Ia menyebut, jika ayah anak di bawah umur korban pemerkosaan, bekerja dengannya di Jakarta sejak 2019.

Dijelaskannya, bahwa ayah anak di bawah umur korban pemerkosaan itu, mendapat kabar kalau anak nya menjadi korban penculikan. 

Baca Juga: 13 Siswi SMP Diperkosa Predator Seks Oknum Pengusaha Jakarta

“Hari Rabu, tanggal 15 Desember 2021 telah menghilang anak perempuan bernama T** Pu**** (14 tahun) yang masih bersekolah dibangku kelas satu Sekolah Menengah Pertama,” bunyi keterangan awal mula penculikan yang diunggah Alvian dikutip Teras Gorontalo dari PRFM news.

Alvian menyebut, jika korban diculik di dekat rumahnya kemudian 20 orang pelaku menyiksa dan melakukan pemerkosaan.

Setelah dipukuli, anak dibawah umur itu diancam oleh para pelaku akan dibunuh. Para pelaku lalu menjual korban pemerkosaan di aplikasi kencan MiChat. 

Baca Juga: Selain Diperkosa 20 Orang Pelaku, Anak Dibawah Umur 'Dijual' Melalui MiChat

Disebutkan bahwa hal tersebut diketahui usai sang ayah korban mengunggah beberapa kali informasi kehilangan anaknya di Facebook, pada 17 sampai 19 Desember 2021.

Usaha itu berbuah hasil, pada 20 Desember 2021, ayah korban mendapat info dari seorang netizen bahwa korban terlihat di sekitar Leuwipanjang, Kota Bandung.

Namun saat dihampiri ke sana, korban tidak ditemukan. Selang 2 hari, pada 22 Desember 2021, kembali sang ayah mendapat laporan bahwa ada netizen yang melihat korban di aplikasi MiChat. 

Baca Juga: Ramalan Kesehatan Semua Zodiak 29 Desember: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

“Ada lagi orang yang melihat postingan ayah korban, dan ternyata calon penyewa anaknya di aplikasi MiChat. Yang akhirnya menghubungi ayahnya dan menjebak pelaku di daerah Ciroyom, Bandung,” tulis Alvian selanjutnya.

Dari penjebakan tersebut, ketiga terduga pelaku inisial I (pria, 19), L (wanita, 17), dan S (pria, 19) ditangkap oleh Tim Polsek Andir, Kota Bandung, pada 23 Desember 2021.

Mereka disebut akan menjual korban di rumah kos pelaku di Jalan Halteu Utara, Dungus Cariang, Andir. 

Baca Juga: Ramalan Kesehatan Semua Zodiak 29 Desember: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Ada pula satu pelaku yakni D (pria, 40) dan puluhan pelaku lainnya yang masih belum diketahui identitasnya masih buron.

“Di hari yang sama, ayah korban di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) sampai jam 02.00 WIB, 23 Desember 2021. Pagi hari Kamis, tanggal 23 Desember 2021, ayah korban pergi ke ruang PPA untuk divisum,” lanjut Alvian menerangkan.

Usai jalani BAP dan visum di Mapolrestabes Bandung, ayah korban disuruh pulang dan diminta datang kembali pada Senin, 27 Desember 2021. 

Baca Juga: Inilah Arti Sebenarnya Dibalik Angka Malaikat 2022

“Pada hari Senin ternyata Polrestabes Bandung tidak ada anggota dan diundur jadi hari Selasa, tanggal 28 Desember 2021,”

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui perkembangan terbaru terkait kasus miris yang disebut menimpa remaja wanita 14 tahun.

"Kondisi korban saat ini masih sangat trauma, teriak-teriak, ketakutan, dan terus menangis," tulis Alvian di akhir penjelasannya. 

Baca Juga: Penumpang Taksi Online Diduga Jadi Korban Pengeroyokan Anggota Ormas

Artikel ini telah tayang di PRFM News berjudul "Kronologis Remaja di Bandung Diduga Diculik dan Diperkosa oleh 20 Orang Lebih Pelaku dan Dijual di MiChat"***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah