Network
TERAS GORONTALO – Status perawan seorang perempuan masih menjadi tolak ukur bagi sebagian pria di Indonesia untuk mencari calon istri.
Terlebih pria tersebut mapan dan memiliki latar belakang keluarga berada, sudah pasti dirinya menginginkan calon istri yang perawan.
Mitos yang berkembang, perempuan yang masih perawan akan mengeluarkan darah saat pertama kali berhubungan badan.
Makanya tidak heran banyak perempuan di Indonesia sudah tidak perawan, membeli Selaput dara buatan.
Baca Juga: Jadi Pelakor Seperti di Layangan Putus, Wanita Ini Temukan Belatung di Kelamin saat Kencing
Selaput dara buatan juga banyak dijual di marketplace Indonesia. Harganya Pun cukup variatif, mula ratusan hingga jutaan rupiah.
Belum lama ini, dilansir dari Live Youtube Kang Ujang Busthomi Cirebon yang tayang pada 16 September 2021, dua perempuan yang sudah menjanda ingin perawan lagi.
Dalam video berdurasi 21 menit, Kang Ujang Busthomi mendatangi tempat dukun yang diduga bisa mengembalikan perawan meski sudah berapa kali menjanda.
Menariknya, dukun mengembalikan perawan dua perempuan dengan cara yang tidak senonoh.
Yakni ritual setan bokong, harus berhubungan intim dengan dirinya, biar bisa perawan lagi.
Kang Ujang Busthomi yang tidak terima atas perbuatan syirik tersebut, menasehati dua perempuan janda ingin perawan lagi.
Namun kedua perempuan itu tetap kekeh berhubungan intim dengan dukun, demi perawan lagi kemudian menikah.
Sontak warganet menonton live Kang Ujang Busthomi mengomentari hal tersebut “udah janda kok pengen perawan lagi,” tulis Yusi Nau***.
Baca Juga: Target Medali Emas, Inilah Line Up Roster Timnas Mobile Legend Indonesia di SEA Games Vietman
Kedua perempuan itu juga mengaku, kalau jasa dukun untuk mengembalikan perawan seharga sejuta. Sudah termasuk berhubungan intim dengan dukun.
Tidak terima dengan nasehat, kedua perempuan itu pun mengusir Kang Ujang Busthomi dari tempat praktek dukun yang berada di persawahan.
Di Akhir video, Kang Ujang Busthomi berpesan agar perilaku yang dilakukan kedua perempuan tersebut jangan diikuti.
Tapi dekat dirinya dengan tuhan dengan cara beribadah.***
