Bawaslu RI Selidiki Jual Beli Surat Suara di Malaysia Yang Mengancam Demokrasi

- 27 Februari 2024, 07:51 WIB
Bawaslu RI Selidiki Jual Beli Surat Suara di Malaysia Yang Mengancam Demokrasi
Bawaslu RI Selidiki Jual Beli Surat Suara di Malaysia Yang Mengancam Demokrasi /

"Masih dalam penyelidikan, proses. Agak sulit kami memberitahu kepada teman-teman," ujarnya.

Bagja menegaskan bahwa Bawaslu RI akan memberikan informasi lebih lanjut begitu penyelidikan mencapai tahap yang lebih maju.

Penelusuran kasus ini dimulai setelah Bawaslu RI menemukan video yang beredar mengenai dugaan jual beli surat suara Pemilu 2024 di Malaysia. Video tersebut menjadi titik awal dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Bawaslu RI.

Meskipun Bagja tidak memberikan rincian lebih lanjut, dia menyatakan bahwa ada hal menarik yang ditemukan dalam proses penelusuran ini.

"Video yang beredar kemudian kita selidiki, kita telusuri kan. Ada yang menarik sih memang, tetapi nantilah. Ini kan masih dalam rangkaian," tuturnya.

Muhammad Santosa dari organisasi Migrant CARE menjelaskan bahwa modus operandi jual beli surat suara dilakukan dengan memanfaatkan surat suara yang dikirimkan ke kotak pos di jalur tangga apartemen tanpa memberikannya kepada pemilih secara langsung.

Pedagang surat suara ini mencari kotak pos di berbagai apartemen dan mengumpulkan surat suara tersebut untuk kemudian dijual.

"Mereka memang sengaja mencari dari kotak pos satu ke kotak pos yang lainnya. Akhirnya dari satu, dua, sembilan, sepuluh, sampai terkumpul banyak. Nah, ketika sudah terkumpul banyak, mereka akan mengamankan di satu tempat," ujarnya.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Bawaslu RI terhadap dugaan jual beli surat suara Pemilu 2024 di Malaysia merupakan langkah penting dalam memastikan integritas demokrasi Indonesia.

Dengan adanya upaya tegas untuk mengungkap kebenaran dan menindak pelanggaran pemilu, diharapkan pemilihan umum di masa depan dapat berjalan dengan lebih adil dan bebas dari kecurangan.***

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah