Terungkap Vaksin Sinovac Dosis Kedua Hanya Mampu Bertahan 6 Bulan, Butuh Suntikan Ketiga?

- 1 Agustus 2021, 15:04 WIB
WHO memberi peringatan terkait pencampuran vaksin Sinovac dengan Vaksin AstraZeneca yang dilakukan oleh Thailand.
WHO memberi peringatan terkait pencampuran vaksin Sinovac dengan Vaksin AstraZeneca yang dilakukan oleh Thailand. /Reuters

TerasGorontalo – Vaksin sinovac yang berasal dari China, hanya bisa menghasilkan antibody selama 6 bulan setelah penyuntikan dosis kedua.

Ini diungkapkan oleh china, dimana setelah lewat enam bulan, usai proses penyuntikan dosis kedua untuk vaksin sinovac, maka akan mempengaruhi pada penurunan antidobodi

Adapun, ketika lewat enam bulan usai suntikan dosis kedua, vaksin c sinovac, maka hal yang harus dilakuan secara segera, adalah dengan melakukan suntikan ketiga untuk bisa menguatkan kembali antibody.

Baca Juga : Anak Usia Minmal 6 Tahun Bisa Ikut Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara

Dalam rilis yang dikeluarkan oleh China pada 25 Juli 2021 lalu, disebut kalau pihak mereka telah melakukan penelitian dan mengambil sampel milik orang dewasa sehat dengan rentang usia 18-59 tahun.

Dimana, pada proses penelitian tersebut ada tiga kelompok yang diteliti oleh tim peneliti, dimana pada penelitian pertama dan kedua, mengambil sampel 50 peserta yang telah melakukan vaksin hingga dosis kedua.

Dari penelitian tersebut, didapati kalau 50 peserta yang telah menjadi suntikan dosis kedua vaksin sinovac, ternyara mengalami penurunan antibody setelah 6 bulan pasca penyuntikan.

Baca Juga : Masuk di Persyaratan, Pelaku Usaha Bisa Ikut Daftar Kartu Prakerja Gelombang 18? 

Ini sebagaimana temuan yang didapati pada pemeriksaan sampel darah dari orang dewasa sehat yang berusia 18-59 tahun, yang diteliti.

Halaman:

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah