Begini Komentar Deddy Corbuzier Soal Kasus Pemerkosaan di Bandung

10 Desember 2021, 23:48 WIB
Deddy Corbuzier ikut memberikan komentarnya terkait kasus pemerkosaan di Bandung. /Tangkap layar YouTube @Deddy Corbuzer/

TERAS GORONTALO - Publik terus menjual perhatian terhadap para santriwati di Bandung, Jawa Barat.

Berbagai kecaman pun mengarah ke beberapa oknum guru pesantren, pelaku berbagai macam santriwati.

Dari berbagai kecama itu, salah satunya datang dari youtuber tanah air, yakni Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Korban Pemerkosaan Guru Pesantren Juga Dari Tasikmalaya

Melalui kanal Youtube milik, Deddy Corbuzier meminta para penontonnya untuk menyimak komentarnya dengan baik.

"Ada seorang mengaku guru agama baru saja terjadi di pesantren dan orang ini memperkosa 13 santriwati dan empat melahirkan," kata Deddy Corbuzier dikutip Teras Gorontalo, Jumat 10 Desember 2021.

Dalam kanal milliknya itu, Deddy Corbuzier juga menilai pelaku sikap pemerkosa, yang kerap memperkerjakan anak-anak dari beberapa santriwati tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Polisi Tutupi Proses Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati

"Terus anak-anak dipekerjakan itu, itu orang bukan manusia. Itu kodok kurap!," ucapnya.

Bahkan, Deddy Corbuzier mengaku heran mengapa si pelaku tega memperkosa puluhan santriwati.

"Kalau orangnya sudah sakit jiwa psikopat. Kalau orang ini dikebiri bukan berarti bahwa perilaku dia akan jadi buas. Bisa saja ia semakin gila," lanjutnya.

Disisi lain, Deddy Corbuzier mengatakan, pelaku pemerkosa, pantas diberi hukuman mati, dirinya juga menegaskan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) tidak pantas digunakan pada kasus ini.

Baca Juga: Universitas Sriwijaya Geger Lagi! 1 Oknum Dosis Fakultas Ekonomi Ditahan Polisi Diduga Lecehkan 3 Mahasiswi

"Orang seperti ini enggak layak hidup di Indonesia, di dunia enggak layak pada dasarnya," kata dia.

Menurut Deddy Corbuzier, tidak ada hukuman yang setimpal bagi pelaku pemerkosa, kecuali hukuman mati.

Sekadar diketahui, pelaku melakukan tindakan keji terhadap para santriwati dengan iming-iming sekolah gratis di salah satu pesantren di kawasan Cibiru, Bandung.

Korban lebih banyak diperkerjakan untuk mencuci, menjemur pakaian hingga mengaduk semen untuk membangun pagar.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler