Marak Pemerkosaan dan Cabul, Menag Investigasi Semua Pesantren

12 Desember 2021, 07:00 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas sebut pihaknya akan lakukan investigasi ke semua mandrasah dan pesantren / Instagram/@gusyaqut/

TERAS GORONTALO – Maraknya kasus pemerkosaan dan cabul oleh oknum guru pesantren seperti yang terjadi di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya mendapat perhatian serius Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh ke semua lembaga pendidikan madrasah dan pesantren.

Apalagi pasca mencuatnya kasus dugaan asusila di Pesantren Manarul Huda Antapani, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Warga Sudah Mencium Gelagat Cabul Guru Pesantren di Tasikmalaya

Seperti dilansir dari kemenag.go.id.

"Kita sedang melakukan investigasi ke semua lembaga pendidikan baik madrasah dan pesantren. Yang kita khawatirkan ini adalah puncak gunung es. Kita menurunkan tim untuk melihat semua dengan melibatkan jajaran Kemenag di daerah masing-masing," kata Menag kepada media usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Kongres Ekonomi Umat ke-2 di Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021.

Baca Juga: Santriwati Korban Cabul di Tasikmalaya Alami Trauma

"Kalau ada hal serupa kita akan lakukan mitigasi segera. Jadi jangan tunggu kejadian dulu baru bergerak. Semua lembaga pendidikan akan kami lakukan investigasi," ujar Gus Yaqut, sapaan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Ini Modus Guru Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 9 Santriwati

Menurut Menag Yaqut Cholil Qoumas, kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan salah seorang pimpinan pesantren di Bandung kini menjadi masalah bersama.

"Ini adalah problem bersama dan kita akan atasi bersama-sama. Jadi kekerasan seksual,  pelecehan seksual, dan semua tindakan asusila itu harus disikat," tandas Menag Yaqut Cholil Qoumas.***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Tags

Terkini

Terpopuler