Sikat Guru Pesantren Predator Seks

- 12 Desember 2021, 10:31 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas. /Dok/ Kemenag/ kemenag.go.id
Menag Yaqut Cholil Qoumas. /Dok/ Kemenag/ kemenag.go.id /

TERAS GORONTALO – Beruntun kasus oknum guru pesantren melakukan pemerkosaan dan cabuli santriwati di pesantren di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya membuat geram banyak pihak, termasuk Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Menurut Menag Yaqut Cholil Qoumas kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oknum pimpinan pesantren kini menjadi masalah bersama.

"Ini adalah problem bersama dan kita akan atasi bersama-sama. Jadi kekerasan seksual,  pelecehan seksual, dan semua tindakan asusila itu harus disikat," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas seperti dilansir dari kemenag.co.id.

Baca Juga: Warga Sudah Mencium Gelagat Cabul Guru Pesantren di Tasikmalaya

Di sisi lain, Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh ke semua lembaga pendidikan madrasah dan pesantren pasca mencuatnya kasus dugaan asusila di Pesantren Manarul Huda Antapani, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Santriwati Korban Cabul di Tasikmalaya Alami Trauma

"Kita sedang melakukan investigasi ke semua lembaga pendidikan baik madrasah dan pesantren. Yang kita khawatirkan ini adalah puncak gunung es. Kita menurunkan tim untuk melihat semua dengan melibatkan jajaran Kemenag di daerah masing-masing," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.***

 

Editor: Sitti Marlina Idrus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x