TERAS GORONTALO - Stadion Kanjuruhan berdarah, persepakbola Indonesia berduka.
Akibat kericuhan tersebut yang kini disebut sebagai tragedi Kanjuruhan telah menewaskan lebih dari 187 jiwa.
Tak hanya Indonesia yang merasakan duka mendalam akibat persitiwa di Stadion Kanjuruhan.
Namun, duka mendalam juga dirasakan hingga di penjuru dunia.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
Kabar duka ini terdengar ke penjuru dunia, sepuluh klub bola besar di Eropa ikut mengucapkan bela sungkawa akibat tragedi Kanjuruhan ini.
Tragedi maut di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 120 suporter Arema FC dan dua anggota Polisi masih menyisakan luka bagi masyarakat Indonesia.
Atas kejadian tersebut, PT Liga Indonesia Baru menghentikan sementara BRI Liga 1 selama sepekan sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.