Korban merasa aneh saat diperjalanan. MKA (OCD) memboncengi korban lewati jalan sepi, seperti bukan jalan menuju lokasi rapat.
Kemudian MKA (OCD) berhenti di sebuah toko untuk membeli miras, lalu melanjutkan perjalanan yang ternyata menuju tempat kost pelaku.
Baca Juga: Mantan Pengurus BEM UMY Lakukan Pemerkosaan Terhadap Mahasiswi Sejak 2018
Korban pun bingung, hingga akhirnya ia sadar bahwa MKA (OCD) telah membohonginya.
Setelah MKA (OCD) minum miras, sekira pukul 22.00 WIB ia meminta korban melakukan persetubuhan. Korban dalam keadaan sadar dan tidak minum miras.
Pada waktu itu, korban sedang haid. MKA (OCD) tidak peduli dan memaksa korban untuk mencuci darah haidnya.
Baca Juga: Rektorat UMY Tanggapi Kasus Pemerkosaan Tiga Mahasiswi, Pengurus BEM di DO Dengan Tidak Hormat
Korban tetap menolak. Tetapi pelaku terus memaksa untuk bersetubuh.
“Timbul pemerkosaan karena korban tidak sepakat/consent untuk disetubuhi,” tulis akun @dear_umycatcallers.
Disebutkan pula dalam akun tersebut bahwa korban dan MKA (OCD) hanya berteman biasa tidak miliki hubungan pacaran.