TERAS GORONTALO – Insiden baku tembak antar sesama polisi terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang berujung pada tewasnya Brigadir J masih menyimpan misteri.
Berbagai spekulasi terus berkembang di masyarakat termasuk kronologi dan penyebab tewasnya Brigadir J.
Melalui kuasa hukumnya, pihak keluarga Brigadir J yakin jika ada penganiayaan sebelum akhirnya Yoshua ditembak mati.
Barbagai ketidakjelasan soal penyebab kematiannya, pihak keluarga Brigadir J kemudian meminta kepada apparat berwenang untuk melakukan otopsi ulang.
Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, jenazah Brigadir J sudah di autopsi terlebih dahulu waktu masih berada di Jakarta.
Namun sayangnya otopsi pertama jenazah Brigadir J itu tanpa didampingi oleh pihak keluarga.
Karena adanya dugaan penganiayaan yang diyakini oleh pihak keluarga, akhirnya jenazah Brigadir J kembali di otopsi untuk yang kedua kalinya.
Otopsi ke-2 telah selesai dilaksanakan namun hasil belum diumumkan. Sementara itu keluarga meminta agar Brigadir J dimakamkan secara kedinasan.