"Grafik-grafik kekaisaran Sambo kemarin itu bunyinya begitu dan orang melihat kok ada perlawanan dari daerah itu ?. Jadi kalau perlawanannya terlalu terlihat di orkestrasi lalu dianggap bom ya memang kalau begitu kekaisaran itu masih eksis sehingga ksatrianya mulai bikin spelling gitu tapi jangan sampai itu kemudian jadi sinyal bahwa Sambo Fight Back" celetuk Rocky Gerung.
Terkait Hal tersebut menurut Rocky, Kapolri harus memeriksa kembali harta kekayaan para pejabat tersebut, darimana harta kekayaan itu.
"Kalau begitu semua Kapolda diusut dulu kekayaannya dari mana, hasil kekayaan itu kan banyak yang mentran juga, banyak juga betul-betul atau wakil Kapolda yang hidupnya sangat sederhana itu bahkan nyicil rumah mungkin belum selesai jadi jangan sampai fakta-fakta yang mencemaskan ini kemudian membuat mereka yang sebelumnya bersih juga deg-degan" ucap Gerung.
Sebelumnya, di tengah-tengah kasus pembunuhan Brigadir J, muncul berbagai teori konspirasi terkait Ferdy Sambo.
Di media sosial viral julukan Kaisar Sambo bagi mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Viralnya Kaisar Sambo itu berbarengan dengan beredarnya bagan yang disebut Konsorsium 303 berupa garis-garis koordinasi antara sejumlah pejabat, pengusaha dan tokoh publik yang disebut menjadi beking bisnis perjudian di tanah air.
Konsorsium 303 diduga merujuk pada pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang aktivitas perjudian.
Akun anonim yang menyebarkan bagan itu sendiri telah hilang dari Twitter tak lama setelah bagan tersebut viral.***