Hebat, MAN Insan Cendekia Gorontalo Berhasil Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional

- 3 September 2021, 19:31 WIB
MAN Insan Cendekia Gorontalo Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional
MAN Insan Cendekia Gorontalo Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional /Kementerian Agama/dok/

TERAS GORONTALO – Kapasitas kecerdasan siswa – siswi di MAN Insan Cendekia Gorontalo rupanya bisa dikatakan bertaraf internasional.

Betapa tidak, baru-baru ini siswa di MAN Insan Cendekia Gorontalo ini, telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Hal tiu menyusul diraihnya platinum Prize sebagai penghargaan tertinggi Olimpiade Standar Internasional oleh tim yang berasal dari MAN Insan Cendekia Gorontalo.

Baca juga : Pelaku Pengrusakan Tempat Ibadah Jemaat Ahmadiyah di Kabupaten Sintang Harus Diproses Hukum

Dimana  Olimpiade Standar Internasional ke 16, yang diikuti oleh tim dari MAN Insan Cendekia Gorontalo itu, dipusatkan di Korea belum lama ini.

Adapun tim dari MAN Insan Cendekia Gorontalo itu diberi nama N. Everrest, dimana sebagaimana dikutip dari situs Kementerian Agama, terdiri dari  siswa Fayza Amalia Putri Kusumawardani, Farrel Aryo Wahyudi, dan Zidny Ilma Hasan.

Mereka dipercaya mewakili Indonesia setelah menjadi juara pertama pada ajang Kompetisi Standardisasi Nasional (KSN) yang diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada awal Juni 2021 lalu.

Baca juga : Lakukan PTM Terbatas, Madrasah dan Pesantren Harus Kordinasi Dengan Satgas Covid-19 Daerah Setempat

Diselenggarakan atas kerja sama Korean Agency for Technology and Standards (KATS) dan Korean Standards Assosiation (KSA), lomba ini dilaksanakan pada 24 - 26 Agustus 2021 secara virtual.

Di penyisihan awal, ada 128 tim dari 7 negara yang ikut berkompetisi hingga terpilih 20 tim dengan performa terbaik untuk tampil di babak akhir. Bersama dua tim sekolah dari Surabaya, MAN IC Gorontalo masuk dalam kategori high school mewakili Indonesia.

Hasil lomba yang digelar secara daring ini diumumkan saat acara penutupan pada Kamis 26 Agustus 2021 pekan lalu dan disiarkan dari Convention Hall Oak Valley Korea Selatan.

Baca juga : Menteri Agama Tegaskan Pengajuan Bantuan Musala dan Masjid Tidak Perlu Proposal

Mereka menerima penghargaan yang diserahkan atas nama Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Boo-kyum secara virtual.

“Alhamdulillah satu prestasi lagi dipersembahkan madrasah dalam mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia,” ujar Kepala MAN Insan Cendekia Gorontalo Jasmaniar.

“Ini menjadi pemicu untuk kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk peserta didik dan bagi bangsa ini. Merupakan kebanggaan yang patut disyukuri MAN IC Gorontalo bisa menjadi juara dengan membawa nama negara,” tmbah Jasmaniar lagi, pada Jumat 3 September 2021.

Baca juga : Fraksi Partai Golkar Pertanyakan Soal Penguatan Madrasah Yang Tidak Masuk Program Prioritas Kementerian Agama

Setelah jadi juara nasional di bulan Juni lalu, Jasmaniar mengatakan kalau tim tersebut langsung dipersiapkan untuk level internasional.

“Pemusatan latihan dan bimbingan diberikan kepada tim dengan narasumber baik dari lembaga BSN maupun internal madrasah. Dimana, bimbingan dan latihan diberikan baik secara daring maupun luring,” tuturnya.

Alhamdulillah dari semua upaya ini madrasah mampu meraih penghargaan tertinggi di ajang ini,” sambung wanita yang aktif mendampingi siswanya mengikuti lomba ini.

Baca juga : PKS Sebut Kebijakan Sertifikat Vaksin Bisa Hambat Pemulihan Ekonomi Nasional

Jadmaniar mengapresiasi tim kesiswaan, pembina dan pendamping, serta orang tua siswa yang telah memberikan upaya terbaik bagi tim N. Everrest MAN Insan Cendekia Gorontalo sehingga bisa tampil memuaskan di perhelatan internasional.

Olimpiade Standar Internasional merupakan ajang standardisasi dan kompetisi bagi siswa menengah atas di seluruh dunia untuk memperluas pengetahuan di bidang standardisasi dan menjadi harapan masa depan di bidang standardisasi.

Tema yang diusung untuk kategori High School tahun ini adalah Menyusun Draft Standar Internasional untuk Road Vehicles – Test methods for autonomous driving.

Baca juga : Pembubaran Badan Standar Nasional Pendidikan Tabrak Aturan Undang-Undang Sisdiknas, Begini Penjelasannya

Selain Platinum Prize yang diraih MAN IC Gorontalo, Indonesia juga mendapat Silver Prize yang diraih oleh wakil dari Surabaya. ***

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Kementerian Agama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x