Jangan Konsumsi Nasi Berlebihan Untuk Penderita Covid-19, Simak Penjelasannya

31 Juli 2021, 13:02 WIB
Nasi putih merupakan salah satu makanan pantangan bagi penderita diabetes. /Freepik

 

TerasGorontalo – Penderita covid-19 diminta waspada untuk mengkonsumsi nasi yang mengandung karbohdrat terlalu berlebihan, dimana hal tersebut menurut dr Tirta bukan sesuatu yang baik.

Masuknya karbohidrat secara berlebihan di tubuh menurut dr Tirta akan memberikan energy kepada virus corona yang ada dalam tubuh penderita, sehingga akan lebih sulit untuk dilemahkan.

Informasi itu sendiri disampaikan dr Tirta pada kanal youtube pribadinya Senin 26 Juli 2021 lalu, sebagaimana dikutip TerasGorontalo dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga : Apakah Makan di restorant selama 20 Menit Beresiko Tertula Covid-19? Berikut Penjelasannya

“Selain obat-obatan, perlu intek nutrisi dan cairan yang cukup. Kalau sampai kamu gak minum air yang cukup, kamu bisa dehidrasi karena energimu habis untuk ngurusi si Covid ini,” ucap dr. Tirta.

Untuk pemenuhan nutrisi, dr Tirta mengatakan kalau mengkonsumsi nasi dalam jumlah banyak bukanlah solusi, dimana nutrisi sendiri tidak hanya bisa didapatkan dari nasi saja.

 “Kalau nutrisimu gak cukup, susah. Nutrisi yang cukup itu bukan nasi putih yang banyak, secukupnya, tapi protein dan vitamin,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga : Mau Terima Bantuan Subsidi Upah Dari Kemnaker? Simak Persaratannya

Masih menurut dr Tirta, protein adalah salah satu zat yang bisa membangun tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak, terutama ketika tubuh kita terserang covid.

Menariknya, keberadaan nasi yang mengandung karbohidrat justru akan membua virus corona dalam tubuh, menurut dr Tiorta termanjakan dan menjadi senang.

 “Kalau energi, virus juga butuh energi, jadi kalau kamu ngasih karbohidrat terlalu banyak ya virusnya juga seneng, karena dia parasit,” tambahnya.

Virus sendiri menurut dr Tirta adalah parasit yang akan sulit tumbuh, kalau tidak hidup di dalam sel tubuh manusia.

Baca Juga : Penyandang Disabilitas Akan Dapat Vaksin Sinopharm Gratis, Sumbangan Dari Raja Uni emirat Arab

“Virus itu itu enggak bisa tumbuh kalau enggak hidup di dalam sel tubuh manusia, kebetulan yang diganggu adalah sel-sel pernapasan. Makanya, sel radangnya menghancurkan sel kita sendiri,” tutur dr. Tirta.

Untuknya, dr Tirta menekankan betul kalau mengkonsumsi nasi yang berlebihan ketika diserang covid-19, bukanlah hal yang baik.

 “Jadi pada dasarnya, kalau kamu makan nasi terlalu banyak waktu covid, ya itu enggak menyembuhkan apa pun. Virusnya juga tumbuh,” ucap dr. Tirta.

Jika ingin mengonsumsi karbohidrat, dia menyarankan agar konsumsi dilakukan secukupnya, dan memfokuskan kepada protein serta vitamin.

Baca Juga : Ini Rincian Nilai Ambang Batas Yang Harus Dicapai Pelamar CPNS Dalam SKD

“Kalau mau, karbonya secukupnya, tetapi protein yang cukup, protein dalam apa? Ada nabati, tempe, tahu, atau putih telur, ayam, sup kaldu ayam, bawang,” ujar dr. Tirta.

Dia menambahkan bahwa kegunaan bawang dan jahe hangat pada masa infeksi Covid-19 adalah untuk melegakan, karena kandungan suplemen anti radang yang terkandung di dalamnya.

Sementara untuk minyak kayu putih, dr. Tirta juga menyebutkan bahwa penguapan menggunakan bahan tersebut bukan solusi menyembuhkan Covid-19.

“Nah, kayu putih kalau diuapkan tidak menyembuhkan covid, tapi kayu putih membuat hidung kita menjadi lega,” katanya. ***

 

Disclaimer : Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya Dengan Judul :  Waspada Makan Nasi Berlebihan Saat Terinfeksi Covid-19, Berikut Penjelasannya

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler