Waduh, Kasus Kecelakaan di Nagreg Diduga Melibatkan Anggota TNI

- 24 Desember 2021, 22:21 WIB
Foto yang beredar saat korban kecelakaan Nagreg dievakuasi, kemudian menghilang . /tangkapan layar twitter/
Foto yang beredar saat korban kecelakaan Nagreg dievakuasi, kemudian menghilang . /tangkapan layar twitter/ /

TERAS GORONTALO - Kasus kecelakaan di Nagreg, sepasang kekasih yaitu Handi 18 tahun dan Salsabila 14 tahun memasuki babak baru, pelaku diduga melibatkan anggota TNI. Diketahui mereka ditemukan tewas di sebuah sungai, setelah sebelumnya menjadi korban kecelakaan.

Informasi yang dirangkum, pelaku yang ditangkap  diduga kuat merupakan oknum anggota TNI AD berpangkat Perwira.

Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kompol Erdi A Chaniago, melalui konferensi pers yang digelar bersama Kapendam III Siliwangi di Polda Jawa Barat pada Jumat, 24 Desember 2021.

Baca Juga: Sibuk Gunakan Handphone, Seorang Pria Tewas Tertabrak Truk

"Memang kalau dilihat dari bukti permulaan dan petunjuk yang ada di TKP, diduga oknum TNI Angkatan Darat," ungkap Erdi, Jumat, 24 Desember 2021 dikutip Teras Gorontalo dari Seputar Tangsel berjudul "Pelaku Kasus Kecelakaan di Nagreg Diduga Oknum TNI, Penyelidikan Resmi Dilimpahkan Polisi Militer Kodam".

"Namun kita harus tetap menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Pomdam III/Siliwangi," lanjutnya.

Kasus kecelakaan di Nagreg yang terjadi pada 8 Desember lalu itu pun viral karena pasca insiden tersebut Handi dan Salsabila tidak dapat ditemukan, sejak dibawa penabrak dengan alasan akan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Lebih nahasnya lagi, kasus hilangnya Handi dan Salsabila usai kecelakaan yang menimpa keduanya ternyata berhubungan dengan penemuan mayat pada 11 Desember di Sungai Serayu, Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Penularan Varian Omicron Lebih Cepat Dibanding Delta

Identitas kedua jasad tersebut ternyata merupakan Handi dan Salsabila, yang selama ini dicari-cari.

Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa pakaian para korban yang digunakan saat kecelakaan dan satu sepeda motor milik korban.

Kini kasus tersebut akhirnya dilimpahkan kepada Polisi Militer Kodam (Pomdam) III/Siliwangi, karena dugaan adanya keterlibatan anggota TNI AD sebagai pelaku.

Baca Juga: Selebgram TE Sudah Lebih Dari Sekali Main Dengan Pengusaha

Keputusan tersebut diakui Erdi merupakan hasil koordinasi bersama TNI, setelah berhasil mendapatkan sejumlah petunjuk terkait kasus tersebut.

"Dari semua itu kami menyepakati bahwa perkara ini dilimpahkan ke Pomdam, untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan-penyelidikan hingga menemukan apakah pelaku tersebut bagian dari TNI," tutur Erdi.

Lebih lanjut, Kapendam III Siliwangi Kolonel Arie Trie Hedhianto pihaknya mengaku telah menerima pelimpahan berkas perkara kasus tersebut dari penyidik Polresta Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Putih Telur Mengandung Zat Anti Kanker, Bermanfaat Bagi Kesehatan

Panglima Kodam III Siliwangi juga telah memerintahkan Pomdam untuk melakukan penyelidikan secara intensif.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah