Network
TERAS GORONTALO – Ungkapan kesedihan disampaikan beberapa santriwati korban pemerkosaan oknum guru Herry Wirawan. Para santriwati ini mengaku ingin sekolah lagi.
Belasan korban santriwati lembaga pendidikan agama di Bandung ini mengaku ingin sekolah lagi karena tidak mendapatkan ijazah.
Ungkapan ingin sekolah lagi ini disampaikan para santriwati kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menemui mereka.
Baca Juga: Menteri PPPA Desak Hukum Kebiri untuk Guru Pemerkosa Santriwati di Bandung
"Kita menangkap mereka masih ada mental block-nya, maka kami menanyakan apa keinginan mereka. Mereka rata-rata ingin sekolah," kata Tri Rismaharini dilansir Teras Gorontalo dari PRFMnews berjudul “Korban Pemerkosaan Guru Cabul di Bandung Mengaku Ingin Sekolah Lagi, Selama Ini Tak Punya Ijazah”
Meski selama ini mereka sekolah di sekolah milik pelaku Herry Wirawan, tapi para korban santriwati ternyata tidak memiliki dokumen apapun termasuk rapor dan ijazah. Padahal, dokumen-dokumen itu dibutuhkan agar korban bisa melanjutkan program pendidikannya.
Oleh karena itu, Tri Rismaharini mengaku kementeriannya akan membantu mengurus dokumen para korban agar bisa mengenyam pendidikan di sekolah formal.
Baca Juga: Ini 4 Perbuatan Memberatkan Herry Wirawan Guru Pesantren Hamili Puluhan Santriwati, Layak Kebiri
Tri Rismaharini mengaku akan melakukan intervensi dengan berkoordinasi secara lintas sektoral.
