Kolonel Priyanto Ternyata Berusaha Hilangkan Barang Bukti Tabrakan di Nagreg

- 6 Januari 2022, 19:36 WIB
Pelaku Tabrakan di Nagreg Kolonel Priyanto
Pelaku Tabrakan di Nagreg Kolonel Priyanto /Twitter SenoBINtitan/

 

TERAS GORONTALO – Fakta baru terungkap kembali dalam kasus tabrakan di Jalan Nagreg, Kabupaten Bandung. Tersangka yang tak lain adalah oknum anggota TNI Kolonel Priyanto bersama Kopda Andreas dan Kopda Ahmad ternyata berusaha hilangkan barang bukti.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra Warsenanto Sukotjo menyebut jika ketiga tersangka pelaku tabrakaran dan pembunuhan ramaja Handi (16) dan Salsabila (14) berusaha hilangkan barang bukti.

"Mereka (Kolonel Priyanto Cs) berusaha hilangkan barang bukti dengan mengecat mobil yang digunakannya saat peristiwa kecelakaan itu terjadi," kata Danpuspomad saat melihat barang bukti berupa kendaraan mobil Isuzu Panther, di Kantor Oditurat Militer Tinggi II Jakarta, Cakung Jakarta Timur, Kamis 6 Desember 2021.

Baca Juga: Ada Unsur Pidana, Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Naik ke Penyidikan

Baca Juga: Lagi, 5 Orang Saksi Kembali Diperiksa Dalam Perkara Dugaan Korupsi di PT AMU

Modus Kolonel Priyanto bersama dua oknum anggota TNI itu yaitu mengecat kendaraan mobilnya dari warna hitam ke warna abu-abu. "Mereka mengganti warna mobil setelah kembali dan sampai di Sleman, Jawa Tengah," kata Chandra.

Rekonstruksi kecelakaan tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang menewaskan dua sejoli.
Rekonstruksi kecelakaan tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang menewaskan dua sejoli. ANTARA/Raisan Al Farisi

Para tersangka, kata dia, juga berusaha hilangkan barang bukti dengan membawa jasad korban Handi dan Salsabila (14), serta membuangnya di lokasi yang berbeda. Jasad Handi ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah.

"Apa yang dilakukan mereka (tiga oknum TNI AD), upaya untuk melepas tanggung jawab ataupun melakukan tindakan hilangkan bukti awal yakni kecelakaan lalu lintas," ujar Chandra dilansir dari Antara.

Baca Juga: Wanita Cantik Ini Tak Sadar Sudah Diperkosa, Saat Bangun Sudah Dalam Keadaan Telanjang

Baca Juga: Tak Disangka, Ini 10 Ucapan Mendiang Gus Dur yang Benar-benar Menjadi Kenyataan Sampai Sekarang

Dia menegaskan, tindakan yang dilakukan Kolonel Priyanto tersebut di luar batas kemanusiaan. Oleh karena itu dalam pemeriksaan, pihaknya juga memeriksa kejiwaan dan psikologis ketiga oknum tersebut.

"Saat dilakukan tes psikologi dan jiwa dijadikan bahan bagi TNI AD untuk melihat bagaimana kondisi ketiga tersangka. Hasilnya untuk evaluasi," kata Chandra tanpa merinci hasil tes kejiwaan para tersangka.

Dia mengaku bersyukur berkas perkara ini telah diserahkan ke Oditurat Militer Tinggi II Jakarta untuk kemudian segera disidangkan di pengadilan militer.

Baca Juga: Polisi Belum Menerima Laporan Pemerkosaan Tiga Mahasiswi UMY

Baca Juga: Simpel, Begini Cara Mengurus STNK Hilang atau Rusak

"Ketiga tersangka saat ini ditahan di Rumah Tahanan Militer Pomdam Jaya Guntur," kata Chandra.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah